Hai semuanya, akhirnya saya mulai lagi menggunggah tulisan lagi di sini. Hal ini karena ada alasan yang spesial yang perlu dibagikan, yaitu tentang inaRisk Hackathon Fest 2021. Kalian tahu kah tentang acara hackathon ini? Kalau kalian belum tahu, ya harus dibaca pengalaman saya ini. Kalau kalian sudah tahu, wajib dibaca juga, karena ada hal-hal yang spesial yang saya dan tim alami selama mengikuti kegiatan ini #dijamin.
Pertama, saya sampaikan dulu apa sih inaRisk Hackathon Fest 2021. Informasinya lengkap ada di web https://inarisk.bnpb.go.id/hackathon/ dan update informasinya inarisk_bnpb. Nah, intinya adalah kegiatan ini mengajak para pengembang aplikasi di Indonesia untuk mewujudkan ide cerdasnya agar memberikan solusi yang dapat dijadikan sebagai salah satu bentuk pengembangan InaRISK BNPB di tahun 2021. Ada dua tantangan yang disediakan, yaitu Digital Solution dan Mobile Apps Competition. Nah, InaRISK BNPB ini adalah portal hasil kajian risiko yang menggunakan arcgis server sebagai data services yang menggambarkan cakupan wilayah ancaman bencana, populasi terdampak, potensi kerugian fisik (Rp.), potensi kerugian ekonomi (Rp.) dan potensi kerusakan lingkungan (ha) dan terintegrasi dengan realisasi pelaksanaan kegiatan pengurangan risiko bencana sebagai tool monitoring penurunan indeks risiko bencana. InaRISK dapat diakses pada laman https://inarisk.bnpb.go.id/.
Kedua, saya mau bercerita awal mula dan akhirnya kami ikut kegiatan ini. Awalnya di bulan Mei, muncul gambar poster inaRisk hachathon fest 2021 di instagram, lalu saya capture dan saya kirimkan ke mas Jay. Awalnya iseng, karena saya tahu mas Jay punya ketertarikan dan minatnya di bidang kebencanaan. Alhamdulillah ternyata diseriusin, lanjut deh mas Jay follow up lihat web nya, download penjelasan IHF 2021 ini tanggal 21 Mei 2021. Nah, saat itu pendaftaran ditutup sampai 30 Mei 2021. Kami saat itu masih ada kegiatan dan tugas lain, jadinya awalnya ragu buat daftar. Eh, pas banget tanggal 30 Mei 2021 ada pengumuman diperpanjang sampai 6 Juni 2021. Sejak itu ada empat kali sejak 2 juni sampai 6 juni yang diadakan inaRISK sebagai pemantik ide. Akhirnya muncul semangat lagi buat mencoba. Dan, saya mengajak Teh Intan buat bentuk tim ini. Alhamdulillah, namanya juga deadliner, kami baru submit ide dan selesai semua dokumen persyaratan Jay Team tanggal 6 Juni 2021 sekitar pukul 23.00 WIB. Hehe, memang seru ya, apalagi kalau 23.59.59 WIB ya.
Oke, setelah selesai submit, lanjut ke fase jadi peserta. Ada email masuk tanggal 8 Juni 2021 tentang technical meeting pertama. Setelah itu, ada beberapa hal yang dilakukan mas Jay memenuhi petunjuknya. Lalu, tanggal 14 Juni 2021, ada pengumuman di instagram. Yeay, alhamdulillah Jay Team lolos jadi finalis.
Ketiga, perjalanan dan pengalaman Jay Team dimulai. Pada tanggal 21-22 Juni 2021, masih dalam rangkaian kegiatan inaRISK HACKATHON FEST 2021, ada Webinar IHF 2021 yang mendatangkan pemateri-pemateri keren, yang ahli di bidangnya, khususnya mengenai kebencanaan.
Keempat, mulailah acara hackathon ini…..(serunya bagaimana, lanjut ke Part 2 ya teman-teman)
salam,
SIGAP BENCANA (Siaga dan Tanggap) Bencana
– Jay Team
#pengalaman
#inaRiskHackathonFest2021
Betha Menulis 